MAGETAN – Dalam upaya meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik di tingkat wilayah, Pemkab Magetan melalui Bagian Tata Pemerintahan menyelenggarakan Bimtek Pengisian SINCAN (Sistem Informasi Kinerja Kecamatan). Acara berlangsung pada Rabu (17/12/2025) bertempat di Aula Kantor Kecamatan Magetan.


Acara ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Magetan, Drs. Welly Kristanto, M.Si. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya peran Camat dan Sekretaris Kecamatan (Sekcam) sebagai motor penggerak birokrasi yang adaptif. “Sebagai generasi yang masih muda, Camat dan Sekcam harus mengikuti bimtek ini dengan sungguh-sungguh. Anda adalah generasi yang paling mampu beradaptasi dengan teknologi, berbeda dengan generasi kami yang sudah cukup kesulitan untuk beradaptasi dengan teknologi.” ujar beliau. Senada dengan Sekda, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Magetan juga memberikan penekanan pada aspek substansi pelayanan. “Ketika pelayanan di kecamatan ada masalah, itu menjadi tantangan untuk perbaikan yang mengarah pada evaluasi. Kita perlu melihat perbandingan before dan after-nya; apakah sudah ada perbaikan nyata atau belum,” ungkapnya. Beliau juga menambahkan bahwa inovasi tidak selalu identik dengan perangkat teknologi canggih, melainkan niat tulus untuk melakukan perubahan setelah adanya proses evaluasi.



Hadir sebagai narasumber utama adalah Wahyudi I Saputra, Analis Kebijakan Ahli Muda dari Biro Pemerintahan dan Otoda Setdaprov Jawa Timur. Dalam paparannya, Wahyudi membedah secara mendalam berbagai materi strategis, di antaranya: Tugas dan Fungsi (Tusi) Kecamatan, capaian EKK Kabupaten Magetan selama tiga tahun terakhir, catatan dan evaluasi terhadap poin-poin yang perlu diperbaiki berdasarkan data historis EKK di Magetan, serta penjelasan mengenai format data dukung kinerja hingga teknis pengisian aplikasi secara mendetail. Melalui bimtek ini, diharapkan seluruh kecamatan di Kabupaten Magetan dapat menyajikan data kinerja yang lebih valid, akuntabel, dan tepat waktu, sehingga raport kinerja kewilayahan di tingkat Provinsi Jawa Timur dapat terus meningkat.









