Home / Kegiatan / Perkuat SDM Lokal: Pemkab Magetan Perpanjang Kerja Sama dengan Politeknik ATK Jogja

Perkuat SDM Lokal: Pemkab Magetan Perpanjang Kerja Sama dengan Politeknik ATK Jogja

MAGETAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan secara resmi memperpanjang kolaborasi strategis dengan Politeknik ATK (Akademi Teknik Kulit) Yogyakarta, salah satu perguruan tinggi vokasi unggulan di bawah Kementrian Perindustrian, melalui penandatanganan Kesepakatan Bersama pada hari Rabu (5/11/2025).

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Magetan, Sucipto, dalam laporannya menyebutkan bahwa kerjasama terkait pembukaan prodi D3 Teknik Penyamakan Kulit dengan Politeknik ATK ini sudah digagas sejak masa jabatan Suprawoto, Bupati Magetan sebelumnya. Namun kerjasama baru terlaksana pada tahun ini setelah melalui diskusi yang panjang.

Kerjasama ini merupakan perpanjangan dari Kerjasama yang telah diteken oleh Pemkab Magetan dengan Politeknik ATK sebelumnya, yakni prodi D1 Desain Kulit yang telah dibuka pada tahun 2021 lalu. Untuk prodi D1 Desain Kulit telah terlaksana selama 3 tahun dan mahasiswa akan melaksanakan wisuda pada akhir bulan November tahun ini. Tahun 2025, prodi yang akan dibuka hanya satu prodi, yaitu D3 Teknik Penyamakan Kulit dengan mempertimbangkan efisiensi anggaran. Harapannya, di kemudian hari pihak Pemkab dan ATK bisa membuka prodi D3 lain terkait kulit dan sepatu. Kepala Disperindag juga berharap semoga kedepannya pembukaan prodi D3 ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Magetan.

Direktur Politeknik ATK, Sonny Taufan, mengatakan bahwa setelah melakukan penelusuran dan kajian, pihaknya melihat potensi yang sangat besar di dunia perkulitan di Kabupaten Magetan, sehingga pihaknya berinisiasi mengajukan proposal Kerja Sama pendirian prodi D3 Teknik Penyamakan Kulit di Magetan.

“Bahkan nanti kalau diperkenankan, bisa kami katakan bahwa ini adalah Politeknik ATK Jogja cabang Magetan. Karena sarana dan prasarananya masih bisa kita gunakan, atas kerjasama dari pihak Pemkab, UPT LIK, dan Asosiasi Penyamak Kulit di Magetan.”, – Sonny Taufan, Direktur Politeknik ATK.

Magetan memiliki potensi yang sangat besar dalam industri kulit. Bupati Magetan sendiri berharap agar potensi industri kulit yang luar biasa besar di Magetan ini bisa terus berkembang, serta terus dijaga jangan sampai punah. Bupati Magetan menegaskan bahwa kita harus bersama-sama menjaga, merawat, dan mendorong industri kulit di Magetan agar terus berkembang dan tidak punah.

“Penandatanganan Kesepakatan Bersama ini jangan sampai hanya menjadi acara seremonial, tetapi juga merupakan komitmen untuk bersinergi dalam memajukan daerah.” – Bupati Magetan, Nanik Endang Rusminiarti.

Penandatanganan Kesepakatan Bersama dilakukan langsung oleh Bupati Magetan dan Direktur Politeknik ATK, bertempat di Ruang Jamuan Pendapa Surya Graha Magetan. Kegiatan penandatanganan ini turut dihadiri oleh Kepala Disperindag, Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Kepala Bagian Hukum, perwakilan dari Inspektorat, Dikpora, Diskominfo, dan beberapa Perangkat Daerah lainnya.

Sebagai penutup, Pemkab Magetan berkomitmen untuk segera menyiapkan sarana dan prasarana perkuliahan dan segera menindaklanjuti Kesepakatan Bersama ini ke dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang lebih detail memuat tentang urusan kerjasama. Diharapkan dalam beberapa bulan ke depan, program-program pelatihan dan asistensi teknis sudah dapat diimplementasikan, memberikan manfaat nyata, dan menjadikan Magetan sebagai pusat inovasi kulit di Jawa Timur.

(TAPEM: KSD/may)

Tagged:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *